Peduli Korban Bencana Situ Gintung






H. Jazuli Juwaini, MA, Anggota DPR RI FPKS Dapil Kab/Kota Tangerang sedang menyaksikan lingkungan porak-poranda akibat bencana tanggul Situ Gintung yang jebol (Jumat, 27/3). Jazuli bersama PKS langsung menginstruksikan pendirian posko bantuan sesaat setelah kejadian. Hingga berita ini diturunkan, PKS telah membentuk 4 posko bantuan yang menghimpuan bantuan berupa tenaga evakuasi, tenaga medis, obat-obatan, pakaian layak pakai, dan tentu saja bahan makanan bagi para korban dan pengungsi.

Baca Selengkapnya......

Jazuli Tegaskan Tiga Komitmen PKS


Senin, 30 Maret 2009

TANGERANGNEWS.COM-Kampanye putaran kedua PKS Kota Tangerang di Lapangan Rawa Kambing, Ciledung Minggu, 29/3) dihadiri oleh H. Jazuli Juwaini, MA, celeg DPR RI Nomor Urut 2. Dalam orasinya, Jazuli kembali menekankan komitmen PKS jika menang akan memperjuangkan tiga hal pokok.

Pertama, membangun moral dan akhlak bangsa. Jazuli mengatakan, “Bangsa besar
adalah bangsa yang berakhlak, oleh karena itu PKS berkomitmen menampilkan
keteladanan sebagai parpol yang antikorupsi dan mendukung penuh UU
Pornografi.”

Jazuli menambahkan, “Alhamdulillah tidak ada satupun anggota DPR dari PKS
yang menjadi tersangka korupsi, di tengah banyaknya penangkapan terhadap
anggota dewan.”

Kedua, Jazuli menegaskan komitmen PKS untuk memperbaiki pelayanan publik
bidang kesehatan. “Bagaimana orang bisa bekerja, kalau badan ‘bengek’?.”
Mengapa Ponari laris, kata Jazuli, karena rakyat kecewa dengan pelayanan
kesehatan.

Ketiga, soal pendidikan, Jazuli kembali menegaskan, “Dengan anggaran
pendidikan 20% semestinya seluruh daerah bisa menggratiskan biaya pendidikan
dasar 9 tahun hingga SMP.” Jazuli menambahkan, “Setiap Kabupaten/Kota dan
Provinsi, saya yakin seyakin-yakinnya, pasti bisa mengadakan pendidikan
gratis jika pemdanya memiliki kepedulian terhadap pendidikan.”(den)

Baca Selengkapnya......

Bencana Situ Gintung: PKS Kerahkan Bantuan


Jumat, 27 Maret 2009

Fraksi-PKS Online: Partai Keadilan Sejahtera mendirikan posko untuk membantu para korban bencana jebolnya tanggul Situ Gintung pada Jumat dini hari (27/3). "Posko ini berdiri sejak pagi," kata Anggota Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaeni saat berkunjung ke daerah lokasi.



Tanggul Situ Gintung jebol pada Jumat dini hari (27/3) karena hujan lebat sehari sebelumnya. Jebolnya tanggul tersebut menyebabkan banjir bandang berkilo-kilometer jauhnya dan meninggalkan kerusakan parah pada pemukiman padat yang terletak lebih rendah dari tanggul. Hingga berita ini diturunkan telah lebih dari 52 korban meninggal dunia karena tak sempat menyelamatkan diri saat tanggul jebol. Sementara dilaporkan ratusan lainnya masih hilang.

Posko Penanggulangan Bencana (P2B) PKS langsung didirikan di kampus salah satu perguruan tinggi dekat lokasi musibah. Posko kesehatan sekaligus dapur umum itu antara lain menyediakan makanan matang, obat-obatan, dan selimut.

Jazuli mengungkapkan rasa bela sungkawa yang mendalam bagi para keluarga meninggal maupun mereka yang kehilangan rumah dan harta benda. "Kader PKS seperti biasanya siap membantu semaksimal mungkin," kata dia di sela pemberian bantuan kepada para warga. Jazuli ditemani puluhan kader PKS Ciputat Timur yang ikut bahu membahu mengevakuasi para korban meninggal.

Di samping itu, Jazuli meminta keseriusan pemerintah, baik di pusat maupun daerah untuk memberi bantuan berupa evakuasi korban, menyediakan pengungsian yang aman, dan rehabilitasi bagi mereka yang rumahnya rusak atau hanyut .

Jazuli juga mempertanyakan perencanaan dan tata ruang di daerah tersebut yang sebenarnya berbahaya bagi pemukiman karena letaknya berada di bawah permukaan danau/ situ. "Sewaktu-waktu bisa longsor dan jebol saat situ penuh, pemerintah daerah harus bisa menjelaskan ini," katanya.

Baca Selengkapnya......

Jargon PKS Telah Terbukti






Senin, 23 Maret 2009

TANGERANGNEWS.COM-Jazuli Juwaini menyampaikan orasi pada masa kampenye terbuka di lapangan Tiga Raksa Kabupaten Tangerang pada Minggu, 22 Maret dihadapan ribuan orang massa PKS. Dalam orasinya, ia menegaskan bahwa jargon PKS Bersih, Peduli, dan Professional telah dibuktikan oleh seluruh anggota DPR dari PKS selama hampir lima tahun mengabdi di DPR.

Anggota DPR dari PKS telah mengembalikkan uang gratifikasi kepada Negara
dengan nilai lebih dari Rp2 miliar. Dia mengatakan kasus yang ramai dibicarakan
oleh media massa akhir-akhir ini tentang salah seorang Anggota DPR fraksi
PKS adalah fitnah untuk menjatuhkan citra PKS.

Dia menegaskan keyakinannya bahwa Rama Pratama tidak terlibat dalam kasus
suap yang menyeret nama Abdul Hadi Jamal. "Yang dilakukan Rama adalah
bagian dari Pengabdian terhadap tugas yang diemban sebagai Ketua Poksi
(Kelompok Fraksi) di Panitia Anggaran. Semua kebijakan-kebijakan yang
diambil adalah persetujuan dari Pimpinan dan semua anggota Panitia Anggaran
dari tiap-tiap fraksi dan Rama Pratama tidak menerima suap seperti yang
dituduhkan Hadi Jamal."

Jazuli melanjutkan, bahwa salah satu perjuangan PKS telah membuahkan hasil,
yaitu dengan disahkannya Undang-undang Pornografi yang pembahasannya
sudah berlangsung sejak lama. "Kami dari Fraksi PKS pada periode 2004-2009, telah berjuang dan berhasil mensyahkan UU Pornografi yang pembahasannya sejak masa pemerintahan Presiden Habibi."tandasnya. (den)

Baca Selengkapnya......

Jazuli Berharap Pesantren Bangkit Melalui Lomba Musabaqoh Kitab Fathul Mu'In

Selasa, 17 Maret 2009

TANGERANGNEWS.COM-Di dorong oleh semangat membangkitkan gairah dunia pendidikan pesantren di Kabupaten dan Kota Tangerang, maka Pesantren Al-Halimiyah, Kronjo bekerjasama dengan PKS menggelar Lomba Musabaqoh Kitab Fathul Mu'in bagi masyarakat umum di dua wilayah ini. Acara yang berlangsung dari tanggal 12 Maret ini, kemarin pada hari Minggu (15/3) sore resmi di tutup.

Pada acara penutupan yang bertempat di Lapangan Perempatan Kronjo ini berlangsung sangat meriah. Tidak heran acara ini menyedot perhatian masyarakat luas dikarenakan hadiah yang ditawarkannya sangat menggiurkan. Sebut saja Hadiah Umroh Gratis bagi Juara 1, Rp7. 500.000 bagi Juara 2, dan Rp. 5.000.000 untuk Juara 3 nya. Itu pun masih ditambah dengan masing Rp1.000.000 bagi Juara Harapan 1, 2, dan 3. Maka, sore hari itu masyarakat pun tumpah ruah memenuhi lokasi acara untuk menyaksikan langsung penentuan pemenangnya.

Sebagai bagian dari acara puncaknya adalah kehadiran H. Jazuli Juwaini, MA, Anggota DPR RI dari PKS yang bertindak sebagai Juri Kehormatan. Kehadiran beliau semakin menambah bobot acara ini, terutama dengan adanya sesi pengujian langsung terhadap para pemenang oleh H. Jazuli Juwaini, MA yang memang sebagai promotor utama kegiatan ini.

Maka dengan disaksikan oleh ratusan pasang mata penonton, MC pun membacakan keputusan pemenang lomba dari Dewan Juri yang terdiri dari KH. Danubi Halimi (Pimpinan Ponpes Al-Halimiyah, Kronjo), KH. Yusuf (Pimpinan Ponpes Al-Hidayah, Sepatan) dan KH. Sahri Alipiddin (Ketua MUI Sukamulya). Adapun para pemenangnya adalah M. Abdul Hakim asal Kecamatan Mekar Baru sebagai Juara 1 yang berhak atas hadiah utama Umroh Gratis yang diserahkan langsung oleh H. Jazuli juwaini, MA. Selain itu Juara 2 di peroleh Zanubi asal Kecamatan Kronjo dan Juara 3 di peroleh Drs. Imaduddin asala Kecamatan Kresek.

Setelah para pemenang diketahui, secara bergiliran para pemenang lomba diuji langsung kemampuan penguasaan Kitab Fathul Mu'in nya oleh Jazuli. Dalam kesempatan sambutannya, Jazuli mengharapkan kegiatan Lomba Fathul Muin ini menjadi stimulus bagi bangkitnya dunia pendidikan pesantren, khususnya di wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang. "Semakin hari kita perhatikan, perhatian masyarakat semakin minim terhadap dunia pesantren. Karena itulah, kegiatan Lomba ini saya harapkan dapat menjadi pemicu bagi bangkitnya gairah dan semangat kalangan dunia pesantren. Bahwa dunia pesantren merupakan aset umat, masyarakat dan negeri ini. Maka marilah kita tingkatkan kepedulian dan apresiasi kita terhadap pesantren. Mudah-mudahan kegiatan positif semacam ini dapat diadakan setiap tahun", ungkap Jazuli yang juga merupakan Caleg PKS untuk DPR RI Dapil 3 Kab/Kota Tangerang no. urut 2 ini.

Pada acara penutupan ini, juga hadir Drs. H. Abdhi Sumaithi, Calon Anggota DPD RI Propinsi Banten, Ir. Miptahudin, Msi, Sekretaris Umum DPW PKS Propinsi Banten, para pimpinan pesantren, tokoh masyarakat serta pengurus PKS.(den)

Baca Selengkapnya......

Jazuli Rangkul Pesantren

Satelit News
Rabu, 18 Maret 2009

KRONJO,SN—Caleg PKS untuk DPR RI nomor urut 2, Jazuli Juwaini pekan lalu hadir di tengah acara Lomba Musabaqoh Kitab Fathul Mu'in di Ponpes Al- Halimiyah, Kronjo, Kabupaten Tangerang. Anggota Komisi II DPR RI yang menjadi juri kehormatan dalam ajang itu mengharapkan lomba fathul mu'in menjadi stimulus bagi bangkitnya dunia pesantren, di Kabupaten dan Kota Tangerang. "Lomba ini saya harapkan dapal menjadi pemicu bagi bangkitnya gairah dan senumgat kalangan dunia pesantren. Marilah kita tingkatkan kepedulian dan apresiasi kita terhadap pesantren," ungkap Jazuli.
Lomba yang berlangsung sejak 12-15 Maret ilu, berhasil melahirkan kori dan koriah bermutu. Juara pertama diraih oleh M. Abdul Hakim asal Kecamatan Mekar Baru, dan berhak atas hadiah utama umroh gratis yang diserahkan langsung oleh Jazuli Juwaini, MA. Sclain itu juara2 ditempati oleh Zanubi asal Kecamatan Kronjo dan Juara 3 disandang oleh Drs. Imaduddin asal Kecamatan Kresek.
Secara bergiliran para pemenang lomba diuji langsung kemampuan penguasaan kitab fathul mu'in oleh Jazuli. Pada acara penutupan, tampak hadir sejumlah fungsionaris DPW PKS Banten salali satunya Ir. Miptahudin, Msi, sekretaris umum, pimpinan pondok pesantren, tokoh masyarakat serta pengurus PKS.(susilo/ikhsan tamara) •

Baca Selengkapnya......

Prihatin, Pesantren Tidak Diperhatikan

Tangsel Pos
Rabu. 18 Maret 2009

ANGGOTA DPR RI yang juga Caleg asal PKS, Jazuli Juwaini, ternyata tidak hanya pandai memberikan siraman rohani.
Jazuli juga ternyata menguasai kitab Fathul Mu'in. Hal itu terlihat jelas saat Lomba Musabaqoh Kitab Fathul Mu'in, di Kronjo
Setelah para pemenang diketahui, secara bergiliran para pemenang lomba diuji langsung kemampuan penguasaan Kitab Fathul Mu'in nya oleh Jazuli. Dalam kesempatan sambutannya, Jazuli mengharapkan kegiatan Lomba Fathul Muin ini menjadi stimulus bagi bangkitnya dunia pendidikan pesantren, khususnya di wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang.
"Semakin hari kita perhatikan, perhatian masyarakat semakin minim terhadap dunia pesantren," katanya.
Karena itulah, lanjut Jazuli, kegiatan Lomba ini di harapkan dapat menjadi pemicu bagi bangkitnya gairah dan semangat kalangan dunia pesantren.
la juga menegaskan dunia pesantren meru-pakan aset umat, masyarakat dan negeri ini.
"Maka marilah kita tingkatkan kepedulian dan apresiasi kita terhadap pesantren. Mudah-mudahan kegiatan positif semacam ini dapat diadakan setiap tahun", ungkap Jazuli yang juga merupakah Caleg PKS untuk DPR RI Dapil 3 Kab/Kota Tangerang no. urut 2 ini.
Pada acara penutupan tersebut, juga hadir Drs. H. Abdhi Sumaithi, Calon Anggota DPD RI Propinsi Banten, Ir. Miptahudin, Msi, Sekretaris Umum DPW PKS Propinsi Banten, para pimpinan pesantren, tokoh masyarakat serta pengurus PKS.
Para pemenang mendapatkan hadiah Umroh Gratis bagi Juara 1, Rp. 7,5 Juta, Juara 2, dan 3 Rp. 5 Lima Juta. Sedangkan bagi Juara Harapan 1, 2, dan 3 masing-masing mendapatkan RP 1 juta.(az/sam)

Baca Selengkapnya......

KPU Tetapkan DPT tanpa Tahu Perubahannya

Republika
Sabtu, 7 Maret 2009

JAKARTA — Komisi Pe-milihan Umum (KPU) sudah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) terbaru usai penyesuaian data pemilih. Namun, hingga kini, KPU belum tahu perubah-an jumlah pemilih yang ada dalam DPT terbaru tersebut.
"DPT sudah ditetapkan, tapi angkanya masih dirapikan," kata Ketua KPU, Abdul Hafiz Anshary, Jumat (6/3). Penetapan DPT dilakukan pada Kamis (5/3) malam.
Biarpun sudah ditetapkan KPU, jumlah pemilihnya belum bisa dipastikan. Hingga kemarin siang, KPU masih melakukan proses memasukkan data. Di tengah proses pemasukan data itu, komisioner KPU sudah melakukan pleno untuk menetapkan DPT terbaru.
Anggota KPU, Abdul Aziz, menjelaskan bahwa sudah ada 20 provinsi yang memasukkan data pemilih terbaru. Dijelas-kannya, secara keseluruhan, ada sebanyak 200 ribu orang. Namun, ia juga belum bisa memas-tikan jumlah pastinya.
Sejauh ini masih ada ketidakpastian jumlah pemilih. Anggota KPU, Sri Nuryanti, mengatakan, pemilih di sejumlah negara mengalami penam-bahan. ''Ada tambahan 50 ribu di Malaysia." Ini terjadi karena kedatangan TKI.
Selain itu, lanjutnya, beberapa hari menjelang pemilu akan ada 3000 orang pekerja proyek yang datang dari Tripoli, Libya. Mereka tetap bisa memilih jika membawa formulir pindah TPS dari daerah asalnya.
Awasi kecurangan
Sementara itu, temuan kecurangan melalui DPT membuat DPP Partai Hanura meng-ingatkan KPU. Ketua DPP Hanura, Wiranto. mengatakan. persoalan DPT menjadi ancaman serius bagi pelaksanaan pemilu yang akuntabel.
Hanura akan menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk menyikapi persoalan DPT. Hanura bersama parpol-parpol peserta Pemilu 2009 akan menyamakan visi dan mengeluarkan sikap guna menyelamatkan penyelenggaraan pemilu.
Fungsionaris DPP Hanura, AS Hikam, mengingatkan KPU agar tidak bermainmain dengan DPT. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan Hanura di tingkat bawah. lanjut AS Hikam. masih banyak nomor induk kependudukan dan nama-nama yang dikloning sebagai daftar pemilih di TPS-TPS.
Menurut AS Hikam. sudah tidak mungkin bagi KPU untuk menjelaskan alasan munculnya nomor induk kependudukan dan nama-nama pemilih di masing-masing TPS. Hal yang paling
mungkin dilakukan KPU adalah menyusun resolusi dengan parpol-parpol untuk turut menyosialisasikan permasalahan DPT yang akhirnya dikoreksi setelah keluarnya Perppu no 1/2009.
Anggota Fraksi PKS, Jazuli Juwaini mengakui. kalau betul ada upaya kecurangan DPT akan sulit untuk terlacak. Hal itu hanya akan bisa diantisipasi kalau parpol-parpol proaktif melakukan pengecekan DPT. "Panwaslu juga harus serius memerhatikan persoalan ini," kata Jazuli. Modus kecurangan dari DPT harus diantisipasi semua pihak.

Baca Selengkapnya......

Pertarungan Kedua Mantan Calon Bupati

Republika
Rabu, 11 Maret 2009

Kurang dari tiga tahun, Jazuli Juwaini sudah harus kembali ter-libatdalam pertarungan politik yang akan sangat menentukan 'warna' dirinya ataupun Partai Keadilan Sejahtera.
Pertarungan politik pertamanya ada-lah ketika ia maju sebagai calon bupati Tangerang yang diusung PKS. Sayang-nya, daiam pertarungan itu, Jazuli yang berpasangan dengan Airin harus kalah dari incumbent. Dalam setahun ke depan, Jazuli sudah harus kembali tampil di pertarungan politik nasional dengan maju sebagai calon anggota le-gislatif (caleg) DPR RI dari PKS.
Jazuli maju sebagai caleg nomor dua di Daerah Pemilihan Banten III (meliputi Kabupatan Tangerang dan Kota Tangerang) yang jumlah pemilihnya mencapai lebih dari tiga juta orang. Jazuli beruntung karena ditempatkan di daerah pe-milihan (dapil) lamanya di Pemilu 2004.
"Saya tinggal di Ciputat dan keluarga besar saya banyak yang tinggal di Tangerang," paparnya. Meski demikian. Jazuli menganggap bahwa tantangannya tidak-lah mudah.
Berbeda dengan pemilu sebelumnya, Jazuli kali ini mendapatkan nomor urut dua. Padahal, sebelumnya, ia mendapat nomor urut satu. Menurut Jazuli, persoalan nomor urut sudah tidakjadi masalah.
Berkaca pada Pemilu -2004, pesaing yang kuat di . Banten III adalah Partai Golkar. Ini dilihat dari perolehan kursi DPRDII Kabupaten Tangerang yang mendapat delapan kursi, sedangkan PKS juga delapan kursi. Sementara itu, untuk Kota Tangerang, PG delapan, PDIP tujuh, dan PKS delapan kursi.
Kunci untuk bisa sukses adalah dengan bekerja maksimal. Tak kalah penting adalah tidak menganggap remeh parpol lain. "Setelah bekerja
keras, kita harap masyarakat cerdas memilih orang-orang yang bisa memperbaiki republik ini."
Salah satu 'senjata' yang dimilikinya adalah popularitas dirinya ketika maju sebagai calon bupati Tangerang. Walaupun wak-tu itu Jazuli yang berpasangan dengan Airin kalah dari incumbent, popularitas Jazuli cukup terdongkrak.
"Saya berharap,masyarakat mengingat saya. Meskipun waktu pemilihan bupati, orang memilih saya tidak serta-merta karena faktor saya, juga karena faktor Airin dan koalisi parpol pendukung," kata Jazuli.
Sekalipun pada pilkada mereka memilih Jazuli, bisa saja pada Pemilu 2009 mereka akan memilih parpol basis mereka lagi. "Mejki demikian, saya berharap, ada ikatan emosional masyarakat yang memilih saya," ujardia. Bdwo

Baca Selengkapnya......

Etika Birokrasi

Warta Kota
Kamis, 5 Februari 2009

Sebagian masyarakat Indonesia masih sulit memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, yakni kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Kondisi itu baru bisa diatasi jika anggaran yang dialokasikan untuk mengatasi masalah itu lebih besar dan tepat sasaran.
Jazuli, caleg DPR nomor urut 2 dari Partai Keadilan Sejahtera akan bertarung di dapil Banten III (Kabupaten dan Kota Tangerang) mengatakan hal itu pada Warta Kota, Rabu (4/2) malam. Menurutnya, penaik anggaran untuk sektor itu bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Hal itulah yang diperjuangkan Jazuli jika kembali menjadi anggota DPR Periode mendatang.
Hal lain yang disorotinya adalah kebijakan pemerintah yang mengatur birokrasi dalam kaitannya dengan pelayanan publik. Jazuli berjanji akan mendesak dikeluarkannnya kebijakan mengenai etika birokrasi dan pemerintah agar sistem-nya tak member! peluang untuk korupsi dan manipulasi.
Jazuli juga akan berjuarig mengatasi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat di Kabupaten dan Kota Tangerang. Menurutnya masyarakat atau warga Tangerang masih didominasi oleh petani, pedagang, nelayan, dan buruh, yang belum mendapat perhatian pemerintah sepenuhnya.
Hal lain yang disorotinya adalah kebijakan pemerintah yang mengatur birokrasi dalam kaitannya dengan pelayanan publik. Jazuli berjanji akan mendesak dikeluarkannnya kebijakan mengenai etika birokrasi dan pemerintah agar sistemnya tak memberi peluang untuk korupsi dan manipulasi.
Jazuli juga akan berjuarig mengatasi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat di Kabupaten dan Kota Tangerang. Menurutnya masyarakat atau warga Tangerang masih didominasi oleh petani, pedagang, nelayan, dan buruh, yang belum mendapat perhatian pemerintah sepenuhnya.
"Para petani saat ini tidak bangga dengan pekerjaannya. Itu disebabkan karena penghasilan mereka tak dapat menu-tupi kebutuhan dasar. Ini harus menjadi tugas pemerintah, dan saya akan kembali mendesak pemerintah untuk lebih memperhatikan petani dengan sarana dan prasarana serta teknologi baru yang rnemungkinkan mereka memiliki penghasilan lebih besar," ujar Jazuli.
Hal yang sama juga akan dilakukannya terhadap kaum pedagang dan nelayan. Kebijakan pemerintah yang ternyata menyulitkan para pedagang dan nelayan dalam mencari nafkah akan dijegalnya lewat parlemen dl Senayan.
la juga berjanji1 akan mendesak dan merevisi undang-undang ketenagakerjaan untuk menghilangkan sistem kontrak kerja dan sistem outsourching yang banyak merugikan para buruh. "Peraturan dan perundangannya semestinya direvisi agar hubungan buruh dan

Baca Selengkapnya......

Jazuli Tetap Semangat Jalani Tugas

Harian Tangerang
Senin, 23 Februari 2009

TANGERANG - Anggota DPR Rl asal PKS ini begitu semangat menemui masyarakat Kabupaten dan Kota Tangerang. Dalam kondisi apa pun, termasuk ketika kondisi kesehatannya kurang stabil.
Anggota Komisi II DPR Rl ini tetap memenuhi unclangan masyarakat Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Minggu (22/2).
Sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, Jazuli berdialog dengan warga setempat. Dalam kesempatan itu, dibentuk pula tim pemenangan sekaligus rapat koordinasi perdana.
Mereka yang datang sebagai perwakilan tingkal kecamatan. Tim ini dibentuk dengan tujuan memback-up dan membantu struktur PKS, baik tingkat kecamatan maupun tingkat desa. "Ini dalam rangka pemenangan di Pemilu mendatang, khususnya di daerah minim," kata caleg dapil Banten tiga nomor urutdua ini.
Jazuli menyebut, daerah-dae-rah minim itu antara lain Kecamatan Gunung Kaler, Mekar Baru, Jayanti, Kronjo, Kresek, dan Jambe. "Target kami di Banten tiga dapat tiga kursi di DPR. Karenanya, kami harus kerja ekstra. Syukur-syukur bisa raih empat kursi," ujar Jazuli.
Dalam kesehariannya sebagai anggota DPR RI Jazuli begitu padat kegiatan. Segudang kegiatan dilakoninya. Mulai kegiatan keagamaan, sosial dan olahraga seperti memperingati Tahun Baru Islam sunatan massal dan senam bersama.

Baca Selengkapnya......