PKS Dukung Pembentukan Badan Penyelenggara Ibadah Haji

Metrotvnews.com, Jakarta: Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Jazuli Juwaini, mengatakan, komisinya mendukung agar pengelolaan dan pelayanan haji dipisah dari Kementerian Agama. Komisi VIII DPR RI juga akan mendukung hadirnya Badan Penyelenggara Ibadah Haji RI.

"Ide untuk membuat badan yang terpisah dari Kementerian Agama untuk pengelolaan dan pelayanan haji layak untuk didalami dan diseriusi untuk peningkatan pelayanan kepada tamu-tamu Allah SWT," kata Jazuli melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, Selasa (8/11).

Menurut Jazuli, pelayanan haji setiap tahun hanya terfokus pada pemondokan, transportasi, katering dan kesehatan. Keempat hal tersebut selalu menjadi masalah. Ia khawatir jika Kementerian Agama tidak memiliki kemampuan yang memadai dalam menyelenggarakan haji.

Anggota Tim Pengawas Haji RI itu menyebutkan, dari pantauannya di Makkah dan Madinah, penyelenggara haji setiap tahunnya perlu diperbaiki karena masih banyak kegiatan pelayanan haji yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Ia menyebutkan masalah pemondokan, transportasi, katering dan kesehatan jamaah. Soal transportasi, rasio antara kebutuhan dan kenyataan tidak sesuai. "Ada kelompok jamaah yang tinggal di pemondokan yang jaraknya cukup jauh, tapi tidak disediakan sarana transportasi yang cukup. Ada kloter dari Medan yang sudah tinggal sepekan di Bahotmah sepekan, baru disiapkan bus. Akibatnya kekhusyu'an ibadah mereka terganggu," kata Jazuli.

Soal pemondokan, kementerian tidak menetapkan kriteria jarak antara pemondokan dengan Ka'bah atau sering disebut istilah ring. Pasalnya, ada perbedaan jarak yang ditentukan Kementerian Agama dengan Pemerintah Saudi.

"Pemerintah Saudi menetapkan ring 1 maksimal berjarak 2 km, sementara itu Kemenag 2,5 km. Ini kan cuma cari popularitas seakan ada peningkatan jamaah di ring 1. Padahal, karena standar jaraknya yang ditambah sepihak," kata Jazuli.

Soal katering, Jazuli menyesalkan penyelenggara haji masih menggunakan cara prasmanan, sehingga calon jamaah haji harus mengantre untuk menyantap makanannya. Belum lagi makanan di Madinah yang kurang memenuhi standar gizi, seperti yang pernah dijelaskan oleh salah satu dokter petugas.

“Di Arafah dan Mina, satu kloter jamah haji hanya mendapat satu tempat prasmanan. Padahal, jumlahnya 450 orang. Calon jamaah haji harus antre panjang separti di penjara. Ini tentu tidak layak buat tamu-tamu Allah diperlakukan seperti itu. Kalau Malaysia bisa pakai nasi boks, kenapa jamaah kita tidak bisa," sesal Jazuli.(Andhini)


Baca Selengkapnya......

Catatan Jazuli Soal Penyelenggaraan Haji Tahun Ini


Senayan - Meski Kementerian Agama menjadi penyelenggara haji setiap tahunnya, namun masih banyak kegiatan pelayanan haji yang harus dibenahi. Hal tersebut terlihat saat pelaksanaan haji di Mekkah dan Madinah antara lain soal pemondokan, transportasi, katering dan kesehatan jamaah. Soal transportasi, rasio antara kebutuhan dan kenyataan tidak sesuai.

"Ada kelompok jemaah yang tinggal di pemondokan yang jaraknya cukup jauh tapi tidak disediakan sarana transportasi yang mencukupi. Ada kloter dari Medan yang sudah tinggal sepekan di Bahotmah, baru disiapkan bus. Akibatnya kekhusyukan ibadah mereka terganggu," ujar anggota Komisi VIII DPR RI Jazuli Juwaini saat melakukan pengawasan penyelenggaraan ibadah haji di Mekkah, Senin (7/11), waktu setempat

Dalam rilisnya yang diterima Jurnalparlemen.com Selasa (8/11), Jazuli menjelaskan, terkait pemondokan sebaiknya Kementerian Agama tidak menetapkan sepihak kriteria jarak antara pemondokan dengan Kabah atau sering disebut istilah ring. Sebab, ada perbedaan jarak yang ditentukan Kemenag dengan Pemerintah Saudi.

"Pemerintah Saudi menetapkan ring 1 maksimal berjarak 2 km, sementara itu Kemenag 2,5 km. Ini kan cuma cari popularitas seakan ada peningkatan jamaah di ring 1 padahal karena standar jaraknya yang ditambah sepihak," kata Jazuli.

Selain transportasi dan pemondokan, persoalan katering dan kesehatan jemaah juga banyak ditemukan. Jazuli menyesalkan penyelenggara Haji Kemenag RI masih menggunakan cara prasmanan sehingga calon jamaah haji harus mengantre untuk menyantap makanannya. Belum lagi makanan di Madinah yang kurang memenuhi standar gizi seperti yang pernah dijelaskan oleh salah satu dokter petugas.

"Di Arafah dan Mina, satu kloter jemaah haji hanya mendapat satu tempat prasmanan padahal jumlahnya 450 orang. Calon jamaah haji harus antre panjang seperti dipenjara. Ini tentu tidak layak buat tamu-tamu Allah diperlakukan seperti itu. Kalau Malaysia bisa pakai nasi box kenapa jemaah kita tidak bisa? Ini menandakan lemahnya Kemenag melakukan nego dengan pihak maktab," tegas politisi PKS ini.

Pelayanan haji setiap tahunnya, lanjut Jazuli, hanya terfokus pada pemondokan, transportasi, katering, dan kesehatan. Tapi justru keempat hal tersebut juga yang selalu menjadi masalah. Dirinya khawatir jika Kemenag RI memang tidak memiliki kemampuan yang memadai dalam menyelenggarakan haji.

"Maka ide untuk membuat badan yang terpisah dari Kemenag untuk pengelolaan dan pelayanan haji layak untuk didalami dan diseriusi untuk peningkatan playanan kepada tamu-tamu Allah SWT. Komisi VIII yang membidangi masalah haji tentunya akan mendukung hadirnya Badan Penyelenggara Ibadah Haji RI," pungkas Jazuli.

Baca Selengkapnya......

Jazuli Juwaini : Rp 3,5 Triliun Dana Petani Nguap

Politik - Jumat 07 OKtober 2011 21:04
TANGERANG KAB - Calon Gubernur Banten usungan Partai keumatan, (PKS, PPP, PKNU dan PBR) KH. Jazuli Juwaini mengatakan, Rp3,5 Triliun APBD 2011 yang dianggarkan pemerintah pusat untuk membantu pengembangan petani di Banten. Ironisnya dari dana sebesar Rp3,5, triliun hanya, Rp 2,5 miliar yang dikucurkan pemerintah Provinsi Banten, untuk kebutuhan petani, sementara Rp 400 miliar dinikmati oleh para pejabat dan penguasa dan sekelompok keluarga di Banten, selebihnya tidak diketahui kemana dana itu mengalir. Jelas Jazuli Juwaini dihadapan ribuan massa pendukung dan simpatisan Partai keumatan dalam kampanye perdana terbuka dilapangan PWS Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Jum’at (07/10) sore.

Jazuli Juwaini meminta kepada pihak yang berwenang untuk mengusut tuntas aliran dana tersebut. “Itu uang rakyat yang harus dikembalikan kepada rakyat, bagaimana Banten mau maju dan berkembang jika pejabatnya bermental korup,” tegas Jazuli dalam orasi politiknya.

Jazuli berjanji, jika terpilih nanti pada pilgub Banten 2011 mendatang pihaknya akan segera membenahi Banten dari seluruh sektor baik infrastruktur jalan dari 800 km jalan diwilayah Banten 80% rusak parah ini segera akan benahi, begitu juga pendidikan masyarakat Banten yang jauh tertinggal dari wilayah provinsi lain. Kesejahteraan masyarakat Banten juga jauh dibawah garis kemiskinan akan menjadi prioritas utama dalam programnya. Pihaknya juga akan menata kelola pemerintahan sesuai dengan amanat rakyat.

“Sampaikan juga kepada para lurah yang tidak hadir dalam kampanye ini, kami siap menganggagarkan Rp 1 miliar untuk pembangunan kelurahan/desa diseluruh Banten, dan Rp 300 juta untuk pondok pesantren serta rumah sakit kelas 3 akan gratis,” cetusnya.

Jazuli mengingatkan kepada masyarakat pemilih untuk tidak terpancing dengan iming-iming calon yang melakukan money politic (politik uang - red) pada saat pelaksanaan pemilihan. ”Jangan sampai hanya diiming-imingi uang Rp50 ribu tapi menderita selama lima tahun,” kata Jazuli.

Dengan lapang hati pihaknya juga siap dikritisi apabila lali dalam melaksanakan tugasnya ketika ia diangkat menjadi Gubernur Banten. “Ingatkan saya apabila kelak nanti dalam melaksanakan tugas sebagai Gubernur Banten dan saya siap mempertanggungjawabkannya,” tandas ulama putra Banten asli ini. (ZIE/JNA)

Media : Bantenpost.com
Edisi : Jum'at, 7 Oktober 2011
Rubrik : Politik

Baca Selengkapnya......

Pilgub Banten, Jazuli Dinilai Kader PKS Terbaik

Mantan Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menilai Jazuli Juwaeni merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bersih dan tanpa korupsi sehingga layak menduduki jabatan Gubernur Banten periode 2012-2016. "Jazuli merupakan kader terbaik PKS, jadi wajar dan terhormat mengusunya sebagai calon gubernur Banten," kata Hidayat Nur Wahid di Tangerang, Jumat (7/10/2011).

Pernyataan itu disampaikan Hidayat dalam orsai politinya pada kampanye calon gubernur dan wakil gubernur Banten Jazuli Juwaeni-Makmun Muzzaki di lapangan Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Menurut dia, hal yang mendasar dalam pencalon diri Jazuli karena mayoritas warga Provinsi Banten menghendaki pemimpin yang berasal dari ulama.

Ia menegaskan, Jazuli merupakan kader yang bersih tidak melakukan tindakan korupsi selama menjadi anggota DPR RI maka mustahil dipanggil oleh aparat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"PKS tetap komitmen dalam pemberantasan korupsi, bila ada kader yang terlibat dipersilahkan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku, dan jika Jazuli terpilih akan tetap diawasi," katanya.

Mantan Presiden PKS itu juga mengatakan, jika Jazuli terpilih maka merupakan tonggak sejarah dalam pemilihan gubernur di Banten tanpa korupsi. Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten akan digelar 22 Oktober 2011 diikuti tiga pasangan calon, yakni Jazuli Juwaeni-Makmun Muzakki, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno serta Wahidin Halim-Irna Narulita. (Aef/At)

Media : berita8.com
Edisi : Sabtu, 8 Oktober 2011
Rubrik : Politik

























antivirus, utorrent























games, utorrent























backup, utorrent























youtube downloader, utorrent























youtube converter, utorrent























wallpaper, utorrent























emule, utorrent























youtube to mp3, utorrent

Baca Selengkapnya......

Akses Pendidikan Belum Merata

JAKARTA - Robohnya atap sekolah madrasah Al Ikhlas di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin (3/10), membuktikan bahwa akses pendidikan, sarana sekolah, belum merata dan belum menjangkau daerah terpencil sehingga memaksa masyarakat berinisiatif untuk membangun sekolah swadaya dengan dana terbatas, yang kualitas serta standar keamanan bangunannya rendah.

"Ini salah satu bukti bahwa akses pendidikan belum merata dan belum menjangkau daerah-daerah terpencil," kata anggota Komisi VIII DPR asal Dapil Banten, Jazuli Juwaini, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/10).

Atap Madrasah Diniyah Al-Ikhlas di Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, pada Senin, 3 Oktober 2010 lalu ambruk. Peristiwa ini menyebabkan satu orang siswa tewas dan 10 orang lainnya terluka serius.

Jazuli meminta pemerintah bertanggung jawab dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai bagi masyarakat. Agar masyarakat tidak harus berswadaya membangun sarana dan prasarana sekolah dengan kualitas bangunan yang rendah.

Bangunan dan sarana di Madrasah Diniyah Al-Ikhlas ini dibangun dengan material kayu dan bambu yang sudah lapuk. Karena tidak mampu menahan beban genteng akhirnya ambruk. "Ini sangat membahayakan jiwa siswa dan guru-guru di sekolah tersebut," sesal Jazuli.

Sebelumnya, 12 siswa SMP Negeri I Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, menderita luka-luka akibat tertimpa atap bangunan sekolah, Kamis, 29 September 2011. Korban kebanyakan mengalami luka robek dan memar di sekujur tubuh akibat tertimpa kayu dan genting.

"Padahal bangunan tersebut baru selesai akhir tahun 2010. Dan dana pembangunannya diperoleh dari dana bantuan provinsi sekitar 100 juta rupiah," terangnya.

Serentetan peristiwa ini, dinilai Jazuli, sangat ironis. "Ada sekolah yang roboh karena tidak ada biaya dan di satu sisi ada sekolah yang roboh, padahal baru dibangun dengan dana yang cukup besar. Ini kan ada yang tidak beres dalam pengelolaan anggaran pendidikannya," tegas politisi dari Fraksi PKS itu.


Kurang Akses

Jazuli melanjutkan anggaran pendidikan yang setiap tahun bertambah semestinya dapat disalurkan dan diserap dengan baik. Salah satu dari tiga pilar kebijakan pendidikan adalah perluasan dan pemerataan pendidikan. Namun, ternyata itu belum terlaksana dengan baik. Masih banyak anak-anak yang tidak berkesempatan untuk sekolah dikarenakan kurangnya akses pendidikan.

"Perlu ada standar bangunan sekolah dan audit dalam pembangunannya sehingga kemungkinan terjadi penyelewengan anggaran untuk pembangunan dan sarana pendidikan dapat dihindari," ujar dia.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh meminta agar jangan menyalahkan siapa-siapa mengenai sekolah rusak ini. Pasalnya, seluruh pihak, baik pemerintah daerah, pemerintah pusat, maupun masyarakat sudah diterjunkan untuk ikut membenahi fasilitas pendidikan tersebut. "Kita sama-sama Pak Menteri Agama sudah menggalakkan perbaikan sekolah umum atau keagamaan," tegas Nuh.

Pemerintah, baik itu Kemendiknas dan juga Kementerian Agama (Kemenag), masing-masing sudah melakukan perbaikan sekolah yang rusak. Tahun ini saja ada anggaran dengan total 20,4 triliun rupiah untuk memperbaikinya.

Harapannya dengan dana yang besar itu sudah tidak ada lagi sekolah rusak. Akan tetapi, jelas Mendiknas, ada 153.000 sekolah yang dibangun sejak tahun 1970-an atau yang biasa disebut sekolah inpres. "Walaupun ada dana untuk rehab besar, namun kalau sekolah itu sudah 30 tahun kan memang sudah waktunya rusak," katanya. 0 cit/P-3

Media : Koran Jakarta.com
Edisi : Senin, 10 Oktober 2011
Rubrik : Polkamnas

























frostwire, utorrent
























emule, utorrent























backup, utorrent

Baca Selengkapnya......

Jazuli Janjikan Pendidikan Gratis

TANGERANG - Pasangan calon gu­bernur/wakil gubernur Jazuli Juwaini–M­akmun Muzakki melaksanakan kam­panye di lapangan peru­ma­han Panca Wiratama Sakti (PWS), Kecamatan Tigaraksa, Ka­bupaten Tangerang, Jumat (7/10).
Kampanye dihadiri ri­buan massa.
Massa yang sejak siang sudah me­madati lokasi kampanye ber­asal dari kader dan simpatisan PKS, PKNU, PBR, dan PPP. Mereka antusias mengikuti rangkaian acara mulai dari pembukaan hing­ga puncak acara penyampaian visi dan misi oleh pasangan calon ini. Kampanye menghadirkan juru kam­­panye mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Da­lam orasinya Jazuli mengatakan memiliki 9 program yang di­tawarkan kepada masyarakat, dari pendidikan gratis mulai SD hingga SMA, pengobatan gra­tis bagi masyarakat di rumah sa­kit kelas 3, hingga bantuan bagi pesantren. “Jika kami ter­pilih, kami akan menggratiskan program pendidikan dan kesehatan, serta akan memberikan bantuan bagi pesantren yang berjasa karena telah memberikan pendidikan akhlakul karimah,” ujarnya.
Ditemui seusai kampanye, Jazuli me­nu­turkan, akan melakukan pem­ber­dayaan masyarakat dengan mem­berikan uang sebesar Rp 1 miliar un­tuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat seperti per­tanian. “Meskipun banyak orang yang meragukan program ini. Dengan pe­ngalaman saya sebagai anggota DPR RI, saya yakin program ini dapat ber­jalan dengan baik,” ungkapnya.
Selain itu, Jazuli akan memberikan san­tunan sebesar Rp 100 juta sampai Rp 300 juta terhadap pondok pe­santren, agar para tenaga pengajar pon­dok pesantren tidak merasa kha­watir, dan dapat memberikan pen­didikan yang maksimal kepada san­triawan dan santriawati. (anggy/TE/ndu)
Media : Radar Banten.com
Edisi : Sabtu, 8 Oktober 2011
Rubrik : Utama

























youtube converter, utorrent
























music, utorrent























emule, utorrent

Baca Selengkapnya......

Jazuli Janjikan Dana Rp1 Miliar Tiap Desa

TANGERANG--MICOM: Setiap desa/kelurahan di Provinsi Banten akan mendapat bantuan Rp1 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) supaya warga dapat menikmati hasil pembangunan.

"Kami bercita-cita memberikan anggaran Rp1 miliar per desa/kelurahan, jika menang dalam pemilihan kepala daerah nanti," kata calon Gubernur Banten Jazuli Juwaeni, Jumat (7/10).

Jazuli mengatakan hal itu, dalam orasi politik pada kampanye pemilu kada Banten 2011 di Lapangan Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Menurut Jazuli, saat ini waktunya Provinsi Banten dipimpin oleh ulama agar terhindar dari sikap korupsi dan tidak mementingkan kekayaan pribadi dan kelompok melainkan untuk kesejahteraan warga.

Banten, merupakan salah satu provinsi terkaya dengan pendapatan nomor lima di Indonesia, namun busung lapar dan penduduk kurang gizi masih dominan, ini memprihatinkan. Demikian juga dengan tingkat pengangguran merupakan tertinggi bila dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa, padahal puluhan ribu pabrik beroperasi di wilayah ini, hal tersebut sangat ironis.

Dia menambahkan, bila nanti terpilih maka berjanji untuk membuka lapangan pekerjaan sekitar 500 ribu pekerja usia produktif karena banyak pabrik di kawasan ini yang mampu menampung. "Kepedulian terhadap nasib para pekerja agar mereka sejahtera adalah harapan dan hak bagi setiap warga, hal tersebut tentunya dapat diwujudkan salah satunya bila pemerintah daerah tidak membiarkan rakyat menderita," kata anggota DPR dari Fraksi PKS itu.

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten yang akan digelar 22 Oktober 2011 diikuti tiga pasangan calon, yakni Jazuli-Makmun Muzakki, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno serta Wahidin Halim-Irna Narulita. (Ant/OL-04)

Media : Media Indonesia.com
Edisi : Jum’at, 7 Oktober 2011
Rubrik : Humaniora


























wallpaper, utorrent























limewire, utorrent























games, utorrent























limewire, utorrent























limewire, utorrent























emule, utorrent























games, utorrent























backup, utorrent























backup, utorrent























youtube converter, utorrentTANGERANG--MICOM: Setiap desa/kelurahan di Provinsi Banten akan mendapat bantuan Rp1 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) supaya warga dapat menikmati hasil pembangunan.

"Kami bercita-cita memberikan anggaran Rp1 miliar per desa/kelurahan, jika menang dalam pemilihan kepala daerah nanti," kata calon Gubernur Banten Jazuli Juwaeni, Jumat (7/10).

Jazuli mengatakan hal itu, dalam orasi politik pada kampanye pemilu kada Banten 2011 di Lapangan Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Menurut Jazuli, saat ini waktunya Provinsi Banten dipimpin oleh ulama agar terhindar dari sikap korupsi dan tidak mementingkan kekayaan pribadi dan kelompok melainkan untuk kesejahteraan warga.

Banten, merupakan salah satu provinsi terkaya dengan pendapatan nomor lima di Indonesia, namun busung lapar dan penduduk kurang gizi masih dominan, ini memprihatinkan. Demikian juga dengan tingkat pengangguran merupakan tertinggi bila dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa, padahal puluhan ribu pabrik beroperasi di wilayah ini, hal tersebut sangat ironis.

Dia menambahkan, bila nanti terpilih maka berjanji untuk membuka lapangan pekerjaan sekitar 500 ribu pekerja usia produktif karena banyak pabrik di kawasan ini yang mampu menampung. "Kepedulian terhadap nasib para pekerja agar mereka sejahtera adalah harapan dan hak bagi setiap warga, hal tersebut tentunya dapat diwujudkan salah satunya bila pemerintah daerah tidak membiarkan rakyat menderita," kata anggota DPR dari Fraksi PKS itu.

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten yang akan digelar 22 Oktober 2011 diikuti tiga pasangan calon, yakni Jazuli-Makmun Muzakki, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno serta Wahidin Halim-Irna Narulita. (Ant/OL-04)
























limewire, utorrent























youtube downloader, utorrent























emule, utorrentTANGERANG--MICOM: Setiap desa/kelurahan di Provinsi Banten akan mendapat bantuan Rp1 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) supaya warga dapat menikmati hasil pembangunan.

"Kami bercita-cita memberikan anggaran Rp1 miliar per desa/kelurahan, jika menang dalam pemilihan kepala daerah nanti," kata calon Gubernur Banten Jazuli Juwaeni, Jumat (7/10).

Jazuli mengatakan hal itu, dalam orasi politik pada kampanye pemilu kada Banten 2011 di Lapangan Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Menurut Jazuli, saat ini waktunya Provinsi Banten dipimpin oleh ulama agar terhindar dari sikap korupsi dan tidak mementingkan kekayaan pribadi dan kelompok melainkan untuk kesejahteraan warga.

Banten, merupakan salah satu provinsi terkaya dengan pendapatan nomor lima di Indonesia, namun busung lapar dan penduduk kurang gizi masih dominan, ini memprihatinkan. Demikian juga dengan tingkat pengangguran merupakan tertinggi bila dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa, padahal puluhan ribu pabrik beroperasi di wilayah ini, hal tersebut sangat ironis.

Dia menambahkan, bila nanti terpilih maka berjanji untuk membuka lapangan pekerjaan sekitar 500 ribu pekerja usia produktif karena banyak pabrik di kawasan ini yang mampu menampung. "Kepedulian terhadap nasib para pekerja agar mereka sejahtera adalah harapan dan hak bagi setiap warga, hal tersebut tentunya dapat diwujudkan salah satunya bila pemerintah daerah tidak membiarkan rakyat menderita," kata anggota DPR dari Fraksi PKS itu.

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten yang akan digelar 22 Oktober 2011 diikuti tiga pasangan calon, yakni Jazuli-Makmun Muzakki, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno serta Wahidin Halim-Irna Narulita. (Ant/OL-04)
























isohunt, utorrent























emule, utorrent























antivirus, utorrent























emule, utorrentTANGERANG--MICOM: Setiap desa/kelurahan di Provinsi Banten akan mendapat bantuan Rp1 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) supaya warga dapat menikmati hasil pembangunan.

"Kami bercita-cita memberikan anggaran Rp1 miliar per desa/kelurahan, jika menang dalam pemilihan kepala daerah nanti," kata calon Gubernur Banten Jazuli Juwaeni, Jumat (7/10).

Jazuli mengatakan hal itu, dalam orasi politik pada kampanye pemilu kada Banten 2011 di Lapangan Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Menurut Jazuli, saat ini waktunya Provinsi Banten dipimpin oleh ulama agar terhindar dari sikap korupsi dan tidak mementingkan kekayaan pribadi dan kelompok melainkan untuk kesejahteraan warga.

Banten, merupakan salah satu provinsi terkaya dengan pendapatan nomor lima di Indonesia, namun busung lapar dan penduduk kurang gizi masih dominan, ini memprihatinkan. Demikian juga dengan tingkat pengangguran merupakan tertinggi bila dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa, padahal puluhan ribu pabrik beroperasi di wilayah ini, hal tersebut sangat ironis.

Dia menambahkan, bila nanti terpilih maka berjanji untuk membuka lapangan pekerjaan sekitar 500 ribu pekerja usia produktif karena banyak pabrik di kawasan ini yang mampu menampung. "Kepedulian terhadap nasib para pekerja agar mereka sejahtera adalah harapan dan hak bagi setiap warga, hal tersebut tentunya dapat diwujudkan salah satunya bila pemerintah daerah tidak membiarkan rakyat menderita," kata anggota DPR dari Fraksi PKS itu.

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten yang akan digelar 22 Oktober 2011 diikuti tiga pasangan calon, yakni Jazuli-Makmun Muzakki, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno serta Wahidin Halim-Irna Narulita. (Ant/OL-04)
























backup, utorrent























games, utorrent























music, utorrentTANGERANG--MICOM: Setiap desa/kelurahan di Provinsi Banten akan mendapat bantuan Rp1 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) supaya warga dapat menikmati hasil pembangunan.

"Kami bercita-cita memberikan anggaran Rp1 miliar per desa/kelurahan, jika menang dalam pemilihan kepala daerah nanti," kata calon Gubernur Banten Jazuli Juwaeni, Jumat (7/10).

Jazuli mengatakan hal itu, dalam orasi politik pada kampanye pemilu kada Banten 2011 di Lapangan Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Menurut Jazuli, saat ini waktunya Provinsi Banten dipimpin oleh ulama agar terhindar dari sikap korupsi dan tidak mementingkan kekayaan pribadi dan kelompok melainkan untuk kesejahteraan warga.

Banten, merupakan salah satu provinsi terkaya dengan pendapatan nomor lima di Indonesia, namun busung lapar dan penduduk kurang gizi masih dominan, ini memprihatinkan. Demikian juga dengan tingkat pengangguran merupakan tertinggi bila dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa, padahal puluhan ribu pabrik beroperasi di wilayah ini, hal tersebut sangat ironis.

Dia menambahkan, bila nanti terpilih maka berjanji untuk membuka lapangan pekerjaan sekitar 500 ribu pekerja usia produktif karena banyak pabrik di kawasan ini yang mampu menampung. "Kepedulian terhadap nasib para pekerja agar mereka sejahtera adalah harapan dan hak bagi setiap warga, hal tersebut tentunya dapat diwujudkan salah satunya bila pemerintah daerah tidak membiarkan rakyat menderita," kata anggota DPR dari Fraksi PKS itu.

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten yang akan digelar 22 Oktober 2011 diikuti tiga pasangan calon, yakni Jazuli-Makmun Muzakki, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno serta Wahidin Halim-Irna Narulita. (Ant/OL-04)
























isohunt, utorrent























wallpaper, utorrent























backup, utorrent























games, utorrent























youtube converter, utorrent























frostwire, utorrent























youtube downloader, utorrent























youtube converter, utorrent























wallpaper, utorrent























antivirus, utorrent























music, utorrent























antivirus, utorrent























antivirus, utorrent























antivirus, utorrent























antivirus, utorrent























games, utorrent























antivirus, utorrent























frostwire, utorrent























antivirus, utorrent

Baca Selengkapnya......