Harga Tanah Mesti Ada Acuan Jelas

Satelit News
Senin, 16 Februari 2009

SERPONG, SN - Musyawarah lanjutan soal harga jual tanah antara warga Kampung Dongkal dan Pengembang Alam Sutcra di Komisi II DPR RI, kemarin, masih berujung buntu.
Camat Serpong Utara, Muhammad Utuh mengatakan, bahwa Komisi II DPR RI memberi kesempatan kepada dua kubu yakni warga dan pengembang untuk melakukan perhitungan ulang terhadap harga yang ditawarkan.
Karena masih tarik ulur harga, akhirnya rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPR RI dan dihadiri oleh instansi pemerintahan tersebut ditunda.
"Pengembang dan warga diminta untuk melakukan penghitungan ulang terhadap harga yang ditawarkan agar nantinya ketika dalam pertemuan selanjutnya tidak mentah lagi," kata Utuh ketika dihubungi tadi malam.
Sementara itu, Robert warga yang ikut hadir dalam rapat itu membenarkan, bahwa buntunya musyawarah tersebut karena ketidakcocokan harga. Dua kubu masih hertahan dengan harga yang menjadi palokan awal. Warga meminta Rp 3,5 juta permeter dan pengembang Rp 750 ribu.
Selain itu, Robet juga mengungkapkan, bahwa Ketua Komis II DPR RI, Jazuli Juwaini yang betindak sebagai pimpinan sidang menengahi rapat dengan memberikan waktu kepada warga dan pengembang agar melakukan evaluasi harga.
"Pak Jazuli meminta kepada kami dan pengembang agar melakukan evaluasi terhadap harga yang diberikan. Selain itu, harga tersebut pun harus memiliki aeuan perhitungan yang jelas," ujar Robet mcngutip ungkapan Jazuli Juwaini. irfan/susilo

Comments :

0 komentar to “Harga Tanah Mesti Ada Acuan Jelas”

Posting Komentar