Rakyat Merdeka
Rabu, 21 Januari 2009
ANGGOTA Komisi II DPR Jazuli Juwaini mengatakan, putusan Mahkamah Konstitusi tentang penetapan caleg dengan suara terbanyak justru memberi peluang yang sangat besar bagi caleg perempuan.
"Jadi tidak usah pakai zipper system. Itu kami bertentangan dengan keputusan MK yang
menetapkan suara terbanyak,' ujarnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin. Politikus PKS ini mengingat kan agar perempuan tidak dijadikan sebagai komoditas politik. Dia mengatakan, dengan ditetapkannya suara terbanyak, maka perempuan bisa memperoleh kuota lebih dari 30 persen. "Dulu waktu masih menerapkan nomor unit dibilang tidak demokrasi, sekarang ketika ditetapkan suara terbanyak, dibilang mengecilkan perempuan," katanya.
Jazuli menambahkan, seharusnya putusan MK tentang suara terbanyak mcmbuat perempuan lebih bekerja keras lagi untuk bisa mendulang suara. Putusan MK secara eksplisit tidak lagi memisahkan ada zona laki-laki dan perempuan. "Perempuan kan memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalali pemilih perempuan banyak. Ini hanya ketidakpercayaan diri perempuan," tukasnya. • DIT
Kurang Percaya Diri
H. Jazuli Juwaini, MA, Rabu, 11 Februari 2009
Label:
Pemilu 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
Posting Komentar