Jangan Pilih Cagub yang Tak Transparan

Rakyat Merdeka
Senin, 28 Juli 2008

Kalangan DPR mengecam sikap gubernur-wakil gubernur Lampung yang tak mau melaporkan dana kampanyenya kepada KPU Lampung.

Para politisi Senayan ini menilai, para cagub-cawagub harus menunjukkan kedewasaan berpolitik. Masyarakat jangan memilih cagub yang tidak transparan melaporkan dana kampanyenya kepada masyarakat.

Anggota Komisi II DPR Jazuli Juwaini menghimbau agar seluruh pasangan cagub-cawagub harus mematuhi aturan yang sudah dibuat penyelenggara pilkada.
Meski pelaporan dana kampanyenya tidak diatur dalam UU, Jazuli tetap menghimbau agar para calon transparan.

”Tapi, pelaporan dana kampanye itu merupakan tanggung jawab moral dari setiap pasangan calon kepada publik. Jadi semuanya harus transparan,” ujar Jazuli saat dihubungi Rakyat Merdeka, di Jakarta kemarin.

Perlu diketahui, KPU Lampung sudah menetapkan tujuh pasangan cagub-cawagub yang akan ikut bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung yang akan digelar 3 september mendatang.

Ketujuh pasangan itu adalah, Syahrudin ZP-Joko Umar Said (PDIP), Muhajir Utomo-Andi Arif (Independen), M Alzir Dianis Tabrani-Bambang Sudibyo (Golkar, PPP, PKB), Zulkifli Anwar-Ahmadi Sumaryanto (PAN dan PKS), Umarsono-Thomas Riska (Koalisi Enam Partai Kecil), Sofyan Jacoeb-Bambang Waluyo (Independen), Andi Ahmad-Suparjo (PBR-Demokrat).

Namun KPU Lampung masih dipusingkan oleh pasangan yang belum melaporkan dana kampanyenya.

Comments :

0 komentar to “Jangan Pilih Cagub yang Tak Transparan”

Posting Komentar